Jumat, 27 Januari 2012

Pentingnya Akuntansi

Akuntansi menurut  American Accounting Association (AAA) adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai informasi. Sedangkan akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) adalah proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi kejadian yang tepat (berdaya guna) dalam bentuk satuan uang dan penafsiran hasil dari proses tersebut. Dalam arti luas akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi dari informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.
Dalam pengertian akuntansi akan terdapat dua hal sebagai berikut :
  • Akuntansi adalah proses pengidentifikasian/pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan akan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

Dari pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi meliputi :
  1. Pencatatan (recording)
    Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti : nota, kuitansi, cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis
  2. Penggolongan (classifying)
    Penggolongan merupakan kegiatan mengelompokan transaksi keuangan perusahaan ke dalam perkiraan buku besar
  3. Peringkasan (summarizing)
    Peringkasan merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo
  4. Pelaporan (reporting)
    Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan
Bagi dunia bisnis kegunaan akuntansi adalah :
  • Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat
  • Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi  keuangan perusahaan
  • Memberikan gambaran yang relevan mengenai kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan
  • Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang saham
  • Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya mengenai pertumbuhan/kemunduran dan pembandingan dengan perusahaan lain yang sejenis

Bidang akuntansi berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya bidang akuntansi dapat dibedakan menjadi :
  • Akuntansi keuangan (financial accounting)  yaitu bidang akuntansi yang tujuannya adalah mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan baik untuk intern perusahaan maupun ekstern
  • Akuntansi biaya (cost accounting) yaitu bidang akuntansi yang tujuannya menyiapkan data transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam proses produksi untuk penetapan harga pokok barang yang diproduksi
  • Akuntansi perpajakan (tax accounting) yaitu bidang akuntansi yang tujuannya adalah menyiapkan laporan keuangan untuk dasar penentuan pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungan untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan
  • Akuntansi anggaran (budgetary accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya untuk penyusunan anggaran pada periode tetentu dimasa yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.
  • Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang tujuannya memeriksa secara bebas atas data-data akuntansi dengan maksud meneliti kecermatan, kebenaran, catatan bukti transaksi dan menilai kebenaran atas laporan keuangan pada periode tertentu.
  • Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan
  • Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuannya menyediakan informasi untuk pihak manajemen guna mendukung operasi sehari-hari dan membuat kebijakan untuk masa yang akan datang.
  • Sistem akuntansi (accounting system) adalah bidang akuntansi yang tujuannya menetapkan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat  berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
  • Akuntansi lembaga nirlaba (accounting for non-profit organization) adalah bidang akuntansi yang tujuannya mengkhususkan diri pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah yang tidak berorientasi profit.
  • Akuntansi internasional (international accounting) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan  masalah perdagangan internasional.
Bidang akuntansi berdasarkan profesinya Berdasarkan profesinya bidang akuntansi dapat dibedakan menjadi :
  • Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan swasta  yang menyediakan jasa pemeriksaan terhadap laporan keuangan serta memberikan jasa kepada pihak yang memerlukan.
  • Akuntan intern (Private accountant) adalah akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi bagian dari perusahaan.
  • Akuntan pemerintah (government accountant) adalah akuntan yang bekerja pada  badan pemerintahan, perusahaan negara, bank pemerintah, direktorat jenderal pajak, direktorat jenderal pengawasan keuangan negara.
  • Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.
Etika profesi adalah standar sikap yang disusun secara praktis, realistis dan idealis bagi para anggota profesi tersebut. Kode etik profesi akuntansi diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia meliputi :
  1. Tanggung jawab artinya harus bertanggung jawab untuk kepentingan publik.
  2. Integritas  artinya dalam menjalankan tugas harus dengan penuh kejujuran untuk menjaga kepercayaan publik.
  3. Obyektif artinya mampu mengungkapkan data apa adanya.
  4. Independen artinya bebas pengaruh atau tidak dikendalikan oleh pohak-pihak dan tidak tergantung dengan pihak-pihak lain.
  5. Cermat dan teliti serta dalam pemberian jasa harus spesifik dan profesional.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansiPihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut :
  1. Pihak intern (internal user)
    Pengguna intern adalah biasanya pemilik atau pemegang saham, manajemen (pimpinan) dan pengelola perusahaan. Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk  membuat perencanaan, kebijakan dimasa yang akan datang, pengawasan terhadap kegiatan perusahaan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai perusahaan.
  2. Pihak ekstern (external user)
    Pemakai informasi akuntansi yang termasuk dalam pihak ekstern adalah :
    • Investor membutuhkan informasi akuntansi untuk  menilai prospek usaha suatu perusahaan, bagaimana posisi keuangan perusahaan tersebut, sehingga dapat mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada perusahaan yang bersangkutan
    • Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian kredit.
    • Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk tujuan penentuan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dan pengawas pajak.

2 komentar: